A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionnmmtcd2sa9pndf67bon5lc30su6qhbr7): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2-beta/index.php
Line: 314
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2-beta/index.php
Line: 314
Function: require_once

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Soroti Kekosongan Posisi Dubes RI untuk AS

Kompas TV nasional politik

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Soroti Kekosongan Posisi Dubes RI untuk AS

Kompas.tv - 7 April 2025, 06:15 WIB
anggota-komisi-i-dpr-fraksi-pdip-soroti-kekosongan-posisi-dubes-ri-untuk-as
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin. (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin menyoroti kekosongan posisi duta besar (dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung hampir dua tahun.

Menurutnya, kekosongan ini berpotensi mengganggu hubungan bilateral antara Indonesia dan AS.

Sebagai informasi, posisi Dubes RI untuk AS telah kosong sejak Rosan Roeslani mengakhiri masa tugasnya pada 17 Juli 2023.

Rosan ditarik dari Washington DC karena ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN.

“Apa yang berpengaruh? Amerika sebagai negara besar yang memiliki hubungan politik yang cukup strategis, ya kan? Sehingga akan berpengaruh terhadap hubungan politik kita, itu yang pertama,” ujar TB Hasanuddin saat dihubungi Kompas.tv, Minggu (6/4/2025).

Baca Juga: Wakil Ketua DPR soal Respons Tarif Impor Trump: Perlu Komunikasi yang Terpadu dari Pemerintah

Ia menjelaskan, tanpa adanya dubes, komunikasi formal antarnegara menjadi terhambat.

Bahkan, dalam isu penting seperti kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, Indonesia harus mengirimkan delegasi khusus untuk bernegosiasi.

"Ya, termasuk juga pada urusan-urusan ekonomi seperti sekarang ini kejadian, kan? Ya, begitu. Dan ini tidak bagus menurut hemat saya," lanjutnya.

Mantan sekretaris militer presiden itu menilai kekosongan posisi dubes Indonesia untuk AS bisa memberikan kesan negatif terhadap komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan diplomatik dengan negara adidaya tersebut.

"Tidak bagus ya, katakanlah seperti kurang memperhatikan sikap kita terhadap Amerika sebagai negara besar. Ya, kurang respect kalau tidak, hemat saya. Dan akibatnya sekarang kita jadi repot kan?" katanya.

Ia berharap Presiden Prabowo Subianto segera menunjuk duta besar yang baru untuk AS agar relasi diplomatik kedua negara tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Mensesneg: Presiden Prabowo Minta para Menteri Cermat Sikapi Tarif Impor AS

"Iya, jangan sampai begini ya. Atau kalau mau dulu itu jangan ditarik dulu di masa peralihan, ya kan? Gitu. Kalau seperti ini kan jadi ngambang, tidak bagus. Dan image terhadap negeri kita jadi tidak bagus kan?" katanya.

TB Hasanuddin juga mengungkapkan, sebelumnya DPR telah dijadwalkan untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 11 calon duta besar RI, termasuk untuk AS, Jerman, dan Mesir. Namun, proses tersebut tertunda hingga kini.

"Waktu itu sebetulnya sudah siap akan dilaksanakan uji kelayakan untuk 11 calon Dubes RI termasuk untuk Amerika, Jerman, Mesir dan delapan negara lainnya, tapi uji kelayakan ditunda sampai hari ini," ujarnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x