Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionbls54pi625iimtgtq6oqto0p8hco24dq): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2-beta/index.php
Line: 314
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2-beta/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Umat Muslim di sejumlah wilayah di Indonesia memiliki tradisi perayaan Hari Raya Ketupat yang biasa digelar satu pekan setelah Idul Fitri.
Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 1970-an dan masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Awalnya dikenal luas di Kota Manado, tradisi Lebaran Ketupat kini mulai menyebar ke berbagai daerah lainnya.
Perayaan ini dilakukan dengan membuka pintu rumah untuk siapa saja yang ingin bertamu, sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi.
Warga saling berkunjung dan bersilaturahmi, terutama bagi mereka yang belum sempat bertemu saat Hari Raya Idul Fitri.
Tak sekadar silaturahmi, para tamu juga disuguhi makanan dan minuman untuk dinikmati bersama.
Dalam perkembangannya, tradisi ini dimaknai sebagai momen kebersamaan dan silaturahmi lintas manusia, tak hanya sesama Muslim, tetapi juga dengan siapa pun tanpa memandang perbedaan keyakinan.
#lebaran #ketupat
Baca Juga: Rumah Ambruk Diterjang Longsor di Depok, Satu Keluarga Mengungsi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.