Pertemuan Tertutup Prabowo-Megawati, Sinyal Baru untuk Peta Politik Nasional?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri akhirnya terjadi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco bilang, keduanya bertemu di kediaman Megawati, kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain dalam rangka silaturahmi Idulfitri, pertemuan juga membahas masa depan Indonesia dan kebersamaan membangun bangsa.

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menanggapi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. 

Jokowi bilang, pertemuan keduanya sangat baik untuk kepentingan bangsa.

Sebelumnya, rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri memang sudah lama terdengar. 

Rencana tersebut semakin diperkuat dengan bertemunya putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan Puan Maharani. Hingga akhirnya, Prabowo dan Megawati bertemu pada Senin malam.

Selain pertemuan empat mata, sejumlah tokoh juga hadir dalam pertemuan Senin malam lalu.

Lalu, sinyal apa yang bisa dibaca dari pertemuan keduanya? 

Terutama untuk peta politik nasional ke depan? Dan mengapa pertemuan keduanya digelar tertutup?

Kita bahas bersama Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak; Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli; dan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.

Baca Juga: Saat Megawati Beri Minyak Gosok untuk Presiden Prabowo sebelum Akhirnya Bertemu

#prabowo #megawati #politik