A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pemulangan WNI dari Wuhan, Panglima TNI: Lokasi Isolasi Jauh dari Permukiman

Kompas TV nasional sapa indonesia

Pemulangan WNI dari Wuhan, Panglima TNI: Lokasi Isolasi Jauh dari Permukiman

Kompas.tv - 2 Februari 2020, 11:58 WIB

KOMPAS.TV - Pesawat Airbus A330 Batik Air yang menjemput WNI di Wuhan, telah berhasil lepas landas pada pukul 5 pagi waktu setempat. Para petugas pendamping keberangkatan menggunakan alat pelindung diri lengkap.

Para WNI yang dievakuasi ini dipastikan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sehat dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan. Satu persatu para WNI ini pun masuk ke pesawat  Batik Air dan siap pulang kembali ke Indonesia.

Sabtu kemarin, Pemerintah Indonesia telah memberangkatkan Tim Evakuasi WNI dan Pesawat Airbus A330 batik air ke Wuhan Tiongkok. Pesawat berkapasitas 390 penumpang ini akan mengevakuasi 250 orang WNI. Termasuk di antaranya 5 anggota tim advance yang sudah berada di Wuhan sejak hari Jumat (31/01/2020).

Evakuasi dilakukan sesuai standar operasional, termasuk peralatan medis untuk WNI yang dievakuasi. Sementara itu, 3 unit pesawat militer TNI Angkatan Udara, sabtu malam telah tiba di Bandara Internasional Hang Nadiem, Kepulauan Riau. 

Panglima TNI memastikan Natuna sebagai lokasi isolasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.  Alasannya, lokasi isolasi tersebut jauh dari permukiman warga sekitar 5-6 kilometer. Selain itu, fasilitas rumah sakit militer yang menjadi lokasi isolasi dinilai cukup lengkap dan dikelola dengan baik oleh TNI Angkatan Darat, Laut, Udara.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x