Kemendikbud Masih Bahas Wacana Peniadaan UN

KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan ditiadakannya Ujian Nasional 2020 masih belum final.

Saat ini, wacana Ujian Nasional 2020 ditiadakan masih akan dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana menyampaikan hal tersebut.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Negatif Corona, Masyarakat Diajak Lakukan Pembatasan Sosial

“Nanti, tunggu ratas (rapat terbatas Pak Presiden,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengungkapkan telah terjadi kesepakatan dengan Kemendikbud untuk membatalkan UN.

Pandemik virus Corona yang mewabah di Indonesia jadi alasannya.

Huda mengatakan saat ini tengah dikaji berbagai opsi bagi siswa tingkat dasar dan menengah dalam menentukan kelulusan siswa.

Menurutnya, salah satu opsi adalah menggunakan nilai rapor sebagai penentu kelulusan.

“Dari rapat konsultasi via daring (online) antara anggota Komisi X dan Mendikbud Nadiem Makarim maka disiapkan berbagai opsi untuk menentukan metode kelulusan siswa, salah satunya dengan nilai kumulatif dalam rapor,” katanya dalam

Baca Juga: Kemendikbud: Pemerintah Akan Mengatur Khusus Penundaan UN

Hal itu juga diungkapkan Syaiful Huda melalui akun Instagram resminya, @syaifulhooda,

Kemendikbud pun langsung memberikan tanggapan lewat Instagram resminya.

“Untuk menjawab puluhan ribu komentar dan pertanyaan terkait UN: Admin belum menerima informasi resmi mengenai pembatalan UN. Harap menunggu informasi resmi dari Kemendikbud. Terima kasih,” tulis mereka.