A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Cegah Fluktuatif Puncak Covid-19, Jokowi Minta Masyarakat Jaga Jarak dan Tak Berkerumun Ramai

Kompas TV nasional berita kompas tv

Cegah Fluktuatif Puncak Covid-19, Jokowi Minta Masyarakat Jaga Jarak dan Tak Berkerumun Ramai

Kompas.tv - 7 Mei 2020, 10:41 WIB
cegah-fluktuatif-puncak-covid-19-jokowi-minta-masyarakat-jaga-jarak-dan-tak-berkerumun-ramai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (7/5/2020). (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap pada puncak pandemi Covid-19 nanti akan segera menurun kasusnya.

Namun, beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Kurva Corona di Indonesia Harus Turun di Bulan Mei

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis, (7/5/2020).

Menurut Jokowi, kita beruntung karena sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, bukan karantina wilayah atau lockdown. 

Seperti diketahui, PSBB adalah pembatasan kegiatan di tempat umum atau di fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak antarorang. 

"Artinya, dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi memang dibatasi. Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul dalam skala besar," tutur Jokowi.

"Saya melihat di beberapa daerah dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya masih berkerumun ramai, di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai. Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak, harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan," imbuh Jokowi.

Upaya tersebut harus terus dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19. 

Tetapi, Presiden Jokowi juga ingin agar roda perekonomian tetap berjalan. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Perekonomian Indonesia Masih Bisa Tumbuh

Untuk itu, lanjut Jokowi, masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," Jokowi menegaskan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x