A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sudah Disediakan Bus Gratis, Penumpang KRL Ini Masih Menumpuk!

Kompas TV nasional indonesia update

Sudah Disediakan Bus Gratis, Penumpang KRL Ini Masih Menumpuk!

Kompas.tv - 15 Juni 2020, 20:10 WIB

KOMPAS.TV - Antrean penumpang masih terjadi di sejumlah stasiun di Bogor, Jawa Barat.

Padahal penumpang telah disediakan bus gratis untuk mencegah penumpuka antrean penumpang di antaranya terjadi di Stasiun Bojonggede, Bogor.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, ada 20 bus gratis di Stasiun Bojonggede dan Stasiun Cilebut.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, bus yang beroperasi pada hari senin ini (15/6/2020) hanya mampu penampung 15 penumpang saja.

Penumpukan penumpang masih terjadi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, di awal pekan kedua penerapan PSBB massa transisi.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya pun sempat merasakan bagaimana antrean di stasiun bogor.

Rombongan Anies ini butuh waktu 8 menit untuk antre sepanjang 30 meter.

Keduanya sepakat untuk menambah selisih shift kerja dari awalnya dua jam menjadi 3 jam.

Selisih antar shift ini diharapkan mampu untuk mengurangi penumpukan calon penumpang di Stasiun Bogor.

Selain KRL, penumpang sebenarnya bisa menggunakan 50 bus gratis yang disediakan di sejumlah stasiun di Kota dan Kabupaten Bogor. Namun sebagian penumpang memilih tetap menggunakan KRL karena dianggap lebih efektif.

Bus gratis bagi penumpang krl ini disediakan oleh pemprov dki jakarta dan Pemkot Bogor. Rinciannya, 30 bus milik Pemprov DKI, 10 bus milik Pemkot Bogor dan 10 bus milik badan pengelola transportasi Jabodetabek.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x