Kompas TV olahraga kompas sport

Liga 1 dan 2 Bergulir, Protokol Kesehatan Bakal Ketat

Kompas.tv - 23 Agustus 2021, 19:39 WIB
liga-1-dan-2-bergulir-protokol-kesehatan-bakal-ketat
Logo BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang resmi diluncurkan Kamis (12/08/2021). (Sumber: Antara)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Liga 1 dan 2 sepakbola Indonesia akan digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali seusai bertemu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Prokesnya harus lebih ketat,” ujar Menpora Zainudin Amali dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Kapolri, Senin (23/8/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri resmi mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2. Persetujuan dari Kapolri itu dikeluarkan berdasarkan hasil evaluasi dan indikator menurunnya kasus aktif Covid 19 di Indonesia.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Izin Keramaian, Liga 1 2021/22 Resmi Digelar Mulai 27 Agustus

Nantinya, akan ada sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh klub dan penyelenggara liga. Di antaranya, pemain dan official klub yang terdaftar dalam kompetisi, wajib sudah menerima dua kali dosis vaksin Covid-19.

Selain itu pertandingan bakal digelar tanpa penonton.

“Nanti Polri yang akan menjaga kepatuhan prokes,” kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Hadapi Liga 1, Manajemen Persebaya Tak Pasang Target Tinggi

Menpora menjelaskan bahwa Liga 1 dan 2 sudah terhenti sekitar satu tahun. Walaupun kemudian pada Maret dan April 2021 lalu, masyarakat Indonesia kembai disuguhi tontonan sepakbola dalam negeri dengan digulirkannya Piala Menpora.

“Ini aspirasi dari masyarakat supaya kegiatan sepakbola segera bisa digulirkan. Mereka butuh tontonan,” kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Jelang Liga 1 Persipura Terancam Tak Diperkuat Dua Pemain

Di sisi lain, kata Zainudin Amali, pemerintah memang berkepentingan menyelenggarakan Liga 1 dan 2. Tujuannya, sebagai dasar pembentukan tim nasional (timnas) sepakbola.

“Untuk pembentukan timnas ini butuh kompetisi, untuk memonitor talenta-talenta,” katanya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x