Kompas TV olahraga kompas sport

Bukan Juergen Klopp, Ini Sosok Terpenting dalam Karir Fabinho

Kompas.tv - 29 Maret 2022, 00:45 WIB
bukan-juergen-klopp-ini-sosok-terpenting-dalam-karir-fabinho
Pemain Liverpool, Fabinho dan istrinya, Rebeca Tavares (Sumber: instagram@fabinho)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gelandang Liverpool, Fabinho, kini menjadi salah satu pemain tengah yang sedang naik daun.

Fabinho dibeli Liverpool dari AS Monaco seharga 45 juta euro atau setara dengan Rp782 miliar. Ia bakal membela The Reds hingga 2026 mendatang.

Bersama Liverpool, ia telah menghasilkan lima trofi bergengsi, salah satunya Liga Champions di musim pertamanya.

Fabinho sendiri memainkan peran penting di lini tengah Liverpool bersama Thiago Alcantara dan Jordan Henderson di Liga Inggris 2021-2022.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa keberhasilannya ini tak lepas dari mantan pelatihnya saat masih membela AS Monaco, Leonardo Jardim.

Sebelum ke Liverpool pada 2018, pemain berusia 28 tahun ini diketahui menghabiskan lima musim bersama Monaco sejak tahun 2013.

Baca Juga: Dijual 30 Maret, Liverpool Rilis NFT Bernama LFC Heroes Club

Sebelum bermain sebagai gelandang bertahan, posisi asli Fabinho adalah seorang bek kanan di awal membela Monaco.

“Dia adalah pelatih yang sangat penting dalam karier saya. Musim pertama saya bersamanya di Monaco (2014-2015), saya masih bermain sebagai full-back,” ujar Fabinho seperti dikutip dari situs resmi Liverpool, Senin (28/3/2022).

“Tetapi kemudian dalam beberapa pertandingan dia mulai mendorong saya ke lini tengah. Saya ingat dia bertanya kepada saya selama pramusim apakah saya pernah bermain di posisi itu.”

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya pernah melakukannya, jadi dia memainkan saya di sana dalam pertandingan persahabatan dan saya menjadi pemain terbaik di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga: Rebeca Tavares, Sosok di Bailk Hebatnya Fabinho Gelandang Liverpool Andalan Jurgen Klopp

Fabinho menjalani peran ganda bersama Monaco dengan terkadang menjadi seorang full-back dan juga sering dimainkan menjadi gelandang bertahan.

Ia baru menjalani peran sebagai seorang gelandang bertahan ketika sang pelatih merekrut seorang bek ke Monaco musim 2016-2017.

Hal ini terbukti jitu karena di musim tersebut, Monaco keluar sebagai kampiun Liga Prancis dan mematahkan dominasi Paris Saint-Germain, serta mampu menembus semifinal Liga Champions.

“Kemudian, sebelum awal musim 2016-2017, Jardim menelepon saya untuk mengobrol. Ia mengatakan kepada saya bahwa dirinya telah merekrut Djibril Sidibe untuk memainkan peran bek kanan dan Jardim ingin saya bermain sebagai pemain gelandang bertahan.”

“Melihat ke belakang, itu adalah momen yang mengubah hidup. Jardim banyak membantu saya, dan musim itu kami memenangi gelar Liga Prancis dan mencapai semifinal Liga Champions,” ucap Fabinho.

Baca Juga: Juventus Lepas Dybala, Liverpool, MU dan Tottenham Siaga



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x