Kompas TV olahraga kompas sport

Man City vs Real Madrid, Ancelotti: Semifinal UCL Bukan Prestasi bagi Los Blancos

Kompas.tv - 26 April 2022, 06:19 WIB
man-city-vs-real-madrid-ancelotti-semifinal-ucl-bukan-prestasi-bagi-los-blancos
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga semifinal Liga Champions 2021-22 antara Manchester City vs Real Madrid. (Sumber: Antara News)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Carlo Ancelotti menyebut kelolosan Real Madrid ke babak semifinal Liga Champions 2021-22 (UCL) bukanlah sebuah prestasi.

Real Madrid akan bertandang ke markas Manchester City dalam laga leg perdana semifinal Champions League 2022. 

Duel Man City vs Real Madrid dijadwalkan bergulir di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. 

Ancelotti menganggap pertandingan leg pertama di markas City ini tidak akan menentukan nasib kedua tim. 

Juru taktik asal Italia itu berpendapat bahwa pertandingan leg ke-2 yang akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu bakal lebih menentukan. 

Baca Juga: Man City vs Real Madrid, Gelandang Citizen Sebut Karim Benzema Striker Gila

Salah satu keyakinan Ancelotti disebabkan perubahan peraturan gol tandang yang sudah dihapus di kompetisi antar klub Eropa. 

"Semifinal ini tidak akan ditentukan besok. Itu akan ditentukan ketika kami kembali dan bermain di Bernabeu," ujar Ancelotti, dikutip dari situs resmi Real Madrid. 

"Anda harus mengelola pertandingan dengan perubahan aturan gol tandang membuat segalanya lebih terbuka."

"Kami sudah bertarung dan segalanya berjalan baik sejauh ini, tidak perlu diragukan bahwa kami akan bertarung keras lagi besok," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Semi Final Liga Champions, Tevez: Real Madrid Harus Khawatir Lawan Manchester City

Melansir laman resmi UEFA, ini merupakan kelolosan ke-15 Real Madrid di babak semifinal Liga Champions. Jika menghitung kala masih berformat European Cup, Real Madri sudah lolos sebanyak 31 kali. 

Dari semua kesempatan tersebut, El Real sukses 16 kali lolos ke final dan 13 kali kompetisi level klub termasyhur di dunia ini. 

Menengok rekor tersebut, Ancelotti menekankan kepada anak asuhnya bahwa lolos ke semifinal bukanlah sebuah prestasi bagi klub sekelas Real Madrid. 

Pelatih berusia 62 tahun sempat mengantarkan Real Madrid menjadi kampiun Liga Champions pada musim 2013-14.

Baca Juga: Real Madrid Harus Jual Pemain Sebelum Rekrut Haaland dan Mbappe

"Bagi kami, mencapai semifinal tidak mewakili sebuah kesuksesan. Kami ingin mencapai final," imbuh Ancelotti. 

"Tujuan kami adalah mencapai final, sebab ketika Real Madrid tampil di final biasanya punya peluang lebih besar untuk meraih trofi pada akhirnya," ujarnya menambahkan.
 



Sumber : realmadrid.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x