MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih interim Manchester United Ralf Rangnick senang dengan hasil imbang yang diraih timnya saat menjamu Chelsea dalam jadwal lanjutan Liga Inggris 2021-22.
Dalam duel Man United vs Chelsea yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Jumat (29/4/2022) dini hari WIB, Setan Merah mampu menahan imbang dengan skor 1-1.
Chelsea lebih dulu unggul lewat gol Marcos Alonso (60'), tetapi Man United merespons cepat lewat aksi Cristiano Ronaldo dua menit berselang (62').
Dengan hasil ini, Man United semakin sulit untuk finis di posisi keempat alias zona Liga Champions.
Baca Juga: Man United vs Chelsea, Rangnick: Liga Champions Sudah Tak Masuk Akal, Kami Harus Realistis!
Untuk sementara, MU menempati urutan keenam klasemen sementara dengan koleksi 55 poin dari 35 pertandingan.
Kendati demikian, pelatih Setan Merah, Ralf Rangnick tetap senang dengan hasil imbang yang didapat oleh anak asuhnya.
Juru taktik asal Jerman menganggap timnya sudah berjuang keras melawan salah satu tim top di Liga Inggris.
“Ini adalah poin yang bagus bagi kami," sebut Rangnick, dikutip dari BBC Sport.
"Di babak pertama Chelsea mendominasi permainan. Anda dapat melihat bahwa mereka memiliki pemain top dan terorganisir dengan baik, dan tidak mudah untuk menguasai mereka."
Baca Juga: Ralf Rangnick Ingin Manchester United Tutup Musim dengan Hasil Terbaik
“Di babak kedua saya pikir kami lebih baik. Dalam setengah jam terakhir mereka membentur tiang tetapi kami juga memiliki momen kami."
“Setidaknya kami berjuang. Mereka adalah salah satu tim teratas di liga. Tidak ada yang bisa disalahkan dari para pemain dalam hal sikap," tegasnya.
Ditilik dari statistik pertandingan, Chelsea memang lebih dominan. United hanya memiliki 35 persen penguasaan bola dan membuat total 6 tembakan.
Di sisi lain, Chelsea sanggup membuat total 21 shots dan 6 di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Fakta lainnya adalah, duel Man United vs Chelsea membukukan rekor sebagai pertandingan Premier League yang paling sering berakhir imbang.
Keduanya sudah 25 kali main sama kuat sejak era Premier League.
Sumber : BBC Sport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.