YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tim nasional basket Indonesia fokus ke kejuaraan FIBA Asia Cup 2022 setelah sukses mencetak sejarah di SEA Games 2021.
Timnas Indonesia menang lawan Filipina, tim yang dikenal sebagai raja bola basket Asia Tenggara, dengan skor 85-81 di Thanh Tri Gymnasium, Minggu (22/5/2022).
Torehan itu membuat Indonesia meraih medali emas untuk pertama kalinya di ajang SEA Games. Hasil ini menjadi modal apik Indonesia yang akan mengikuti Kejuaraan Bola Basket Asia atau FIBA Asia Cup 2022.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perbasi Nirmala Dewi mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi bola basket di Asia itu.
Baca Juga: Timnas Basket Sabet Emas SEA Games, Juan Laurent: Saya Tidak Menyangka Bisa Cetak Sejarah Baru
Katanya, Indonesia menetapkan target untuk masuk delapan besar FIBA Asia Cup sehingga mendapatkan tiket Kejuaraan Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup 2023.
"Walau demikian, kami tidak berani bidik emas karena di sana ada China dan negara-negara kuat lain di basket tapi untuk 8 besar, bisa dikatakan cukup realistis," kata Nirmala dikutip dari Antara, Senin (23/5/2022).
Untuk mencapai target tersebut, PP Perbasi merekrut sejumlah pemain naturalisasi dan mengoptimalkan potensi pebasket Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Baca Juga: Kalahkan Filipina, Cabor Basket Putra Raih Medali Emas Hingga Rahmat Erwin Digendong Ayahnya!
Sementara itu, pemain inti yang ikut andil dalam kemenangan Timnas bola basket Indonesia di SEA Games Vietnam 2021, Juan Laurent, mengaku tak menyangka bisa mencetak sejarah.
“Bagi saya, bukan masalah medalinya, tapi make it story-nya itu. Karena yang saya tahu, dari saya kecil hanya Malaysia dan Filipina saja selama ini menang,” kata Juan dikutip dari Antara.
Menurut Juan, kemenangan ini juga berkat para pemain naturalisasi yang postur tubuhnya sangat menguntungkan Indonesia.
“Komposisi pemain saat ini lebih banyak pemain tinggi karena ada pemain naturalisasi,” kata pemain dengan posisi forward ini.
Kemudian, kata Juan, adanya pelatih asing Pejic Milos, semakin membuat tim menjadi lebih percaya diri dibandingkan sebelumnya, terutama dari sisi pertahanan.
Diketahui, Indonesia belum pernah meraih medali emas bola basket putra SEA Games sejak mulai berpartisipasi pada 1977.
Indonesia selama ini harus selalu puas dengan medali perak dan berada di bawah Filipina, yang memang punya reputasi sebagai raja bola keranjang Asia Tenggara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.