LONDON, KOMPAS.TV - Pembalap F1 Lewis Hamilton tidak lagi berdiam diri mengkritik tim Mercedesnya.
Dilansir media Marca, FIA mengubah aturan pada mobil F1 2022 untuk mencoba meminimalkan ayunan, seperti yang Hamilton dan Mercedes inginkan, dan timnya pun mengubah ketinggian mobilnya.
Tetapi, penyesuaian ternyata gagal meningkatkan kinerja Mercedes W13 dan malah disebut memperburuk keadaan.
Semua tercermin dalam penampilan Hamilton di Free Practice 2 Grand Prix Kanada 2022 yang catatkan hanya bisa di posisi 13, dan terpaut 1.2 detik di belakang Max Verstappen.
Dalam dunia balapan, beda catatan waktu 1 detik saja sudah bisa disebut jauh.
Baca Juga: Warriors Juara NBA 2022, Stephen Curry: Yang Ini Terasa Berbeda
Dalam sesi latihan tersebut, pembalap Inggris itu tidak bisa menahan diri dan bahkan mengeluh pahit di radio timnya.
"Mobil ini tidak bisa dikendarai," ujar Lewis Hamilton kepada teknisinya.
Juara dunia Formula 1 sebanyak tujuh kali yang mencintai trek Gilles Villeneuve di Kanada itu, kali ini 'menderita' di sirkuit tersebut, tidak seperti sebelumnya.
"Ini bukan Montreal yang biasa saya gunakan dan sirkuit yang saya alami sepanjang karier saya. Dan ini mobil terburuk yang pernah saya kendarai di sini," tambah Hamilton.
“Mudah-mudahan dalam semalam kami bisa mencoba membuat beberapa perubahan, tapi ini tentang bagian fundamental mobil,” ujar lagi Hamilton.
Baca Juga: Michael Ballack Pacaran dengan Teman Mendiang Anaknya, Beda Umur 24 Tahun
Hamilton sudah menunjukkan tanda-tanda kekecewaan dan kepasrahan, karena dia tidak melihat upaya tim memperbaiki mobil W13-nya membuahkan hasil.
"George dan saya mencoba pengaturan yang berbeda di mobil, yang suatu hari tampaknya berjalan dengan baik, dan hari berikutnya malah sebaliknya," lengkap Hamilton.
Sumber : Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.