Kompas TV olahraga sepak bola

Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023, Arti Selebrasi Push Up Iran Saat Tekuk Brasil 3-2

Kompas.tv - 12 November 2023, 18:10 WIB
piala-dunia-u17-fifa-indonesia-2023-arti-selebrasi-push-up-iran-saat-tekuk-brasil-3-2
Timnas Iran berfoto sebelum melawan Timnas Brazil dalam penyisihan Grup C Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Iran sukses menaklukkan Brasil di laga perdana Grup C Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023 dengan skor 3-2. 

Selebrasi push-up yang dilakukan setiap kali gol tercipta diam-diam menjadi kunci kekuatan pemain Iran pada pertandingan di JIS, Sabtu (11/11/2023) malam.

"Saya punya satu alasan menyuruh pemain melakukan push up setelah mereka melakukan pekerjaan yang baik. Itu adalah simbol kerja keras dan bentuk kami sebagai satu tim. Hal ini sudah pemain lakukan semenjak 1,5 tahun terakhir," kata Pelatih Iran Hossein Abdi. 

Diakui hal ini memang sulit, tapi jika pemain bisa menikmatinya maka selebrasi tersebut akan terasa menyenangkan. 

Ia menjelaskan, selebrasi itu bukan sekadar simbol kerja keras, namun di sisi lain itu membantu mereka berlatih fisik dan juga membuat para pemain menjadi lebih kuat.

Pada laga ini, selain kinerja bagus 11 pemainnya, Abdi juga mengaku dukungan penonton menjadi penyemangat mereka. Bagi Timnas Iran U17 penonton adalah pemain ke-12. 

Baca Juga: Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023, Penggawa Garuda Muda Fokus Hadapi Panama

"Kemenangan ini juga berkat dukungan penonton. Saya sangat mencintai mereka. Mereka (penonton) sangat baik, dan Indonesia ini adalah negara yang saya sangat hormati. Saya mengangkat kedua tangan saya untuk menghormati mereka (dia melakukannya sembari membungkukan badan). Sepanjang pertandingan mereka memberikan dukungan, bahkan ketika skor kami tertinggal. Mereka adalah pemain ke-12 kami," ujarnya melalui rilis resmi yang diterima Kompas.tv. 

Menurutnya, hal itu adalah hal yang indah ketika mengetahui ada warga negara yang datang untuk negara lain untuk menyaksikan pertandingan di stadion. 

Selanjutnya, Iran akan mendapatkan ujian lagi di laga kedua Grup C. Di mana mereka akan bertemu juara dunia 2017, Inggris pada Selasa (14/11/2023). 

Inggris akan menjadi tantangan berat bagi 'Shiran e Iran', apalagi calon lawan mereka ini baru saja menang telak 10-0 atas Kaledonia Baru di laga pertama. 

"Hasil pertandingan Inggris (di laga pertama) tidak penting. Karena dalam pertandingan sepak bola bisa ada menang dan kalah. Sekarang bisa saja kami kalah jika tidak bekerja keras. Segitu juga sebaliknya, Inggris bisa saja mencetak 12 atau 14 gol hari ini, itu tidak penting. Karena besok adalah cerita yang berbeda. Kami hanya butuh kerja keras lagi," tuturnya. 


Kemenangan di level kelompok usia sebenarnya bukan sesuatu yang utama di mata Abdi. Karena yang dirinya pikirkan di usia ini, pertama adalah kesehatan pemain dan kedua, bagaimana pemain muda ini bisa mengeluarkan performa yang baik. 

"Hasil adalah nomor dua. Lihatlah kehidupan saat sedang bermain sepak bola, ini permainan yang sangat indah jika kita telaah lebih jauh lagi," ucapnya.

Baca Juga: Semarak Warga Surabaya Sambut Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x