Kompas TV olahraga motogp

ITDC Bangun Museum MotoGP, Target Selesai sebelum Balapan di Mandalika

Kompas.tv - 18 Juni 2024, 03:00 WIB
itdc-bangun-museum-motogp-target-selesai-sebelum-balapan-di-mandalika
Foto arsip. Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, 11-13 Februari 2022. ITDC akan bangun Museum MotoGP yang bakal selesai pembangunannya sebelum gelaran di Mandalika berlangsung. (Sumber: KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

MATARAM, KOMPAS.TV - Manajemen Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memulai pembangunan Museum MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

General Manager Mandalika, Wahyu Moehardi Nugroho, menyatakan bahwa Museum MotoGP ini akan dibangun di sebelah utara tribun VIP Deluxe dengan luas sekitar 400 meter persegi.

Katanya pembangunan Museum MotoGP ini ditargetkan selesai pada bulan September 2024, sebelum pelaksanaan MotoGP pada 27-29 September 2024, menurut Wahyu, pendirian Museum MotoGP ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dan wisatawan yang datang ke KEK Mandalika.

"Tahun ini kita mulai bangun Museum MotoGP," ujarnya di Mataram, Senin (17/6/2024).

"Jadi sebelum MotoGP sudah tuntas."

Baca Juga: Sudah Bisa Dipesan, Segini Harga Tiket MotoGP Mandalika 2024

"Nantinya di Museum ini, akan diisi oleh berbagai perlengkapan dari para pembalap MotoGP, seperti baju balap yang robek, helm pecah dan asesoris balap lainnya, termasuk ada lighting sehingga memberikan pengalaman yang menakjubkan buat pengunjung," terangnya.

Selain Museum MotoGP, untuk memantapkan KEK Mandalika, juga akan dibangun hotel dan resor Jambuluwuk di kawasan tersebut. Hotel ini dibangun oleh PT ARCS House Wisata Indonesia di lahan seluas 2 hektar.

Namun, Wahyu tidak menyebutkan nilai investasinya. Selain itu, juga akan dibangun Pawon Resto, yang terdiri dari hotel dan restoran.

General Manager Mandalika, Wahyu Moehardi Nugroho. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Nur Irmansyah)

Dia menyatakan bahwa penambahan investor di dalam kawasan tentunya berdampak baik untuk penyerapan tenaga kerja lokal NTB.

"Jadi ada dua pada tahun ini. Sementara yang masih penjajakan banyak, ada di zona timur, tengah dan barat. Tapi bagaimana nanti akan kita laporkan perkembangannya," ujar Wahyu.

"Jumlah tenaga kerja kita tahun ini saja 14 ribu orang dan 80 persen adalah tenaga kerja lokal, bahkan untuk marshal aja kita 100 persen lokal, belum lagi race control lagi di sekolahkan di Prancis, sehingga tahun depan target 15 orang bekerja di Mandalika," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024: Marquez Podium, Bagnaia Juara


 



Sumber : Kompas TV, Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x