SLEMAN, KOMPAS.TV - Lagu berjudul urip iku urup dari komposisi musik klasik Rapsodia Nusantara, mengawali rangkaian konser kejayaan nusantara, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Komponis sekaligus pianis, Ananda Sukarlan, memainkan 16 karya besutannya dalam konser ini. Sayang, karena pandemi Covid-19, konser ini tertutup dari penonton, dan hanya bisa dinikmati melalui kanal youtube budaya saya, pada 27 September mendatang pukul 19.00 WIB.
Namun, keistimewan konser ini tak sebatas pada karya Ananda saja. Grand piano Sjuman-Renanda SR1928 The Awekening yang dimainkan dalam konser ini, ternyata adalah buatan asli anak Indonesia, Aksan Sjuman dan Raul Renanda, serta diproduksi oleh perusahaan furnitur saniharto engalharjo, yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah.
Selain menjadi piano pertama buatan Indonesia yang berstandar Internasional, Sjuman-Renanda SR1928 The Awekening juga diklaim sebagai salah satu piano terbesar di dunia, dengan panjang 2,75 meter dan berat 1 ton, serta memiliki keunikan pada tampilannya yang futuristik.
Untuk membuat piano berukuran besar ini, tidak lah mudah. Pasalnya, proses penyempurnaannya memakan waktu tiga tahun, agar bisa menghasilkan piano dengan tampilan dan bunyi yang berkarakter Indonesia. Tak heran, piano ini pun dibandrol dengan harga 2,5 miliar rupiah.
#AnandaSukarlan #CandiPrambanan #Sjuman-RenandaSR1928TheAwekening
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.