Kompas TV regional update corona

Masuk Zona Merah, Kepala Dinkes dan Jubir Satgas Covid-19 Kudus Terpapar Covid-19

Kompas.tv - 2 Juni 2021, 06:37 WIB
masuk-zona-merah-kepala-dinkes-dan-jubir-satgas-covid-19-kudus-terpapar-covid-19
Ilustrasi Virus Corona (Sumber: Freepik)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

KUDUS, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo dan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris Dinkes Kudus Andini Aridewi,  terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya benar kami positif terpapar virus Corona," kata Badai dilansir dari Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Pasien Covid-19 Rujukan dari Kudus di RSUD KRMT Wongsonegoro Terus Bertambah

Di sisi lain, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan zona merah penyebaran Covid-19 lagi usai libur hari raya Idul Fitri.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, per Senin (31/5/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 298 orang dan 972 orang positif Covid-19 jalani isolasi mandiri.

Bahkan, dua hari sebelumnya, rumah sakit di Kudus dinyatakan penuh oleh lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo meminta seluruh rumah sakit rujukan di Kabupaten Kudus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"RSUD Loekmono Hadi dan Rumah Sakit Mardi Rahayu BOR-nya (bed occupancy rate) sudah di atas 90 persen. Maka harus ada relaksasi," jelas Yulianto lewat keterangan virtualnya, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Lonjakan Covid-19: Ruang ICU di Kudus Penuh hingga Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Capai 2.013 Orang

Saat ini, Kepala Dinkes dan Jubir Penanggulangan Covid-19 Kudus masih menjalani isolasi mandiri.

Sementara, sebanyak 156 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus juga terkonfirmasi positif Covid-19 seiring melonjaknya jumlah kasus virus Corona pasca-lebaran.

"Akan kami usahakan update. Jadi Work From Home, yang di lapangan juga banyak yang kelelahan," pungkas Badai.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus Melonjak, Sejumlah Pasar Ditutup Sementara



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x