MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang pasien asal kota bogor yang telah sembuh mega menceritakan kronologi dirinya harus menjalani isolasi apung. Mega yang berada di kota makassar tak bisa kembali ke jakarta setelah hasil test pcr menunjukkan positif terpapar covid 19.
Ia nyaris putus asah karena harus menjalani isolasi seorang diri. Namun setelah mendapatkan informasi adanya isolasi apung. Mega lalu mendaftarkan diri. Setelah di rawat mega menceritakan bagaimana ia dan pasien isolasi apung lainnya di rawat degan sangat baik oleh para perawat dan dokter di kapal umsini.
"beberapa hari menjalani isolasi apung saya akhirnya dinyatakan sembuh dari covid 19. Setelah hasil test pcr menunjukkan hasil negatif.mega berharap keberhasilan ini bisa di dapatkan oleh semua pasein covid 19 yang menjalani isolasi apung di kapal umsini"
ungkap megadia putri, mantan pasien isolasi apung umsini.
Video ucapan terima kasih ini di buat sebagai rasa syukur dan terimakasih mendalam kepada perawat dan pemerintah kota makassar. Yang telah menyediakan tempat isolasi bagi perantau khususnya yang tinggal sendiri.
Dalam video berudasi 1 menit 26 detik yang diterima rri.co.id, Lina menyatakan dirinya telah sembuh dan sudah boleh pulang. Dalam video, wanita ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit.
“Saya mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lampung Barat, Bapak Parosil Mabsus, yang telah memberikan support kepada saya selama saya sakit, dan saya juga mau ngucapin terimakasih kepada anggota DPRD Bapak Sugeng Kinaryo Adi, yang juga telah mensupport saya,” ungkapnya.
Lina juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga di Kabupaten Lampung Barat yang telah mendoakan dirinya, dan selalu memberinya dukungan selama berada di rumah sakit.
“Saya juga ngucapin terima kasih buat teman-teman yang selalu mendoakan saya dan selalu kasih saya semangat tiap hari. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya
#KMumsini
#isolasiapung
#pandemi
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.