Raup Rezeki Dari Mesin Penetas Telur Otomatis

KENDAL, KOMPAS.TV -Sejak 2 tahun terakhir Abdul Jamil, warga Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mulai beralih profesi. Berbekal hobi beternak, pria tamatan Sekolah Dasar (SD) yang awalnya berjualan siomay, kini membuat mesin penetas terus dengan cara autodidak. Siapa sangka, berkat ketekunan dan kerja kerasnya, mesin yang dibuatnya ternyata laku keras dan diminati masyarakat.

Dengan mengandalkan bahan - bahan yang ada di sekitar rumahnya, setiap bulan Abdul Hamid ini berhasil mambuat 10 hingga 15 alat penetas telur. Biasanya mesin telur ciptaannya dijual antara 500 hingga 1,5 juta rupiah tergantung ukurannya.

"Ada juga sih yang pesan buat penetasan telur burung, yang paling kecil itu biasanya memakan waktu 2 hari, kalo yang kapasitas lebih besar itu biasa memakan waktu 4 - 5 hari " ujar Abdul Hamid, pembuat mesin penetas telur. 

Saat ini pesanan kebanyakan dari Kendal, Semarang hingga Jakarta. Dengan mengunakan mesin penetas telur otomatis yang ia buat, keberhasilan telur menetas 80 hingga 90 persen dari pada mengunakan mesin manual.

#mesinpenetastelur #kendal #hobi