Inspiratif, Seorang Pemuda Memulung Sampah Untuk Lapak Baca Anak Kurang Mampu

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang pemuda di kabupaten majene sulawesi barat membuka perpustakaan sederhana bagi anak - anak di desanya. Dia bahkan rela memulung sampah bernilai ekonomis lalu dijual guna membeli buku bacaan untuk koleksi lapak baca miliknya.

Perpustakaan yang diberina nama becak mandar pustaka selalu ramai dikunjungi anak-anak. Lapak baca ini berdiri sejak tahun 2020. Hamsah mendirikan lapak baca ini karena melihat anak anak di desanya yang membutuhkan aktifitas positif di tengah pandemi. Perpustakaan sederhana didirikan lantaran kurangnya sarana baca yang disiapkan pemerintah di daerahnya.

Untuk pengadaan buku hamzah bahkan rela memulung sampah yang bernilai ekonomis lalu dijual dimana hasilnya digunakan untuk membeli buku bacaan baru. Aktifitas mengumpulkan sampah bersama beberapa anak – anak dilakukan dengan tujuan mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.

Hasilnya warga secara sukarela mendonasikan sampah bagi lapak baca ini.

Berbagai penghargaan dari pemerintah telah diperoleh dari kegiatan literasi di lapak baca becak mandar pustaka. Antusias anak anak yang berkunjung ke lapak baca ini juga terus meningkat. Hamzah berharap adanya donatur untuk membantu pengadaan buku baru agar kegiatan literasi miliknya makin berkembang dan memberi pengaruh positif bagi anak anak di desanya.

#inspiratif
#pemulung
#rumahbaca