Kompas TV regional peristiwa

Polres Bantul: Kecelakaan Bus Pariwisata Diduga karena Sopir Tidak Menguasai Medan

Kompas.tv - 6 Februari 2022, 19:43 WIB
polres-bantul-kecelakaan-bus-pariwisata-diduga-karena-sopir-tidak-menguasai-medan
Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Bantul mengeluarkan dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Minggu (6/2/2022). 

Bus GA Trans mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tebing di Bukit Bego, Imogiri, Bantul. 

Dari data yang diketahui hingga saat ini, setidaknya ada 13 korban tewas dari kecelakaan bus nahas tersebut. 

Angka tersebut diinformasikan oleh Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul Iptu Maryanta yang berada di lokasi kejadian.

"Data penumpang dan kru bus 42. Untuk yang meninggal dunia ada 13. Lainnya luka-luka," kata Iptu Maryanta dikutip dari Tribunnews

Maryanta mengungkapkan, para korban dari kecelakaan bus pariwisata tersebut dirujuk ke tiga rumah sakit yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul untuk mendapatkan perawatan. 

Sementara untuk kondisi dari sopir, diketahui selamat dan mengalami patah tulang.

Dugaan sementara dari penyebab kecelakaan bus pariwisata tersebut dikarenakan sopir yang kurang menguasai medan di lokasi kejadian. 

Baca Juga: Kesaksian Warga tentang Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul: Penumpang Ada yang Terlempar Keluar

Sedangkan untuk penyebab lain seperti kondisi rem dan lain-lain, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk memahami lebih lanjut. 

"Dugaan tidak menguasai medan. Untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," jelas dia. 

Sama seperti dari kesaksian warga sekitar, Maryanta juga menuturkan bahwa bus pariwisata tersebut oleng saat dari arah Timur atau obyek wisata Taman Mangunan.

"Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan," tuturnya. 

Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi juha sudah mengambil sejumlah komponen bus untuk dilakukan identifikasi.

"Speedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," terang dia.

Bus pariwisata GA Trans yang diketahui berasal dari Solo melakukan perjalanan dari Tebing Breksi yang kemudian melanjutkan rute ke wisata hutan Mangunan. 

Namun saat hendak menuju ke Pantai Parangtritis, bus bernopol AD 1507 EH itu justru oleng dan mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Imogiri, Bantul. 

Baca Juga: Bus Pariwisata Hantam Tebing di Imogiri Bantul, 13 Orang Tewas

 



Sumber : Tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x