YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 varian Omicron.
Salah satunya, menyiapkan tempat isolasi mandiri (isoman) di asrama mahasiswa Darma Putra Baciro bagi warga UGM yang terpapar Covid-19.
“Kami juga akan membuka tambahan tempat isoman dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk isolasi terpusat (isoter),” ujar Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji, dalam siaran pers, Senin (14/2/2022).
Fasilitas isoter disiapkan oleh Pemda DIY, Pemda Sleman, serta Pemkot Yogyakarta. Isoter diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan.
Sementara, pasien dengam gejala sedang dan berat akan diarahkan ke fasilitas rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca Juga: Keanehan di Balik Polemik Wadas dari Kacamata Pakar Hukum Agraria UGM
UGM juga berkoordinasi dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC), Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, serta Klinik Korpagama dalam penanganan Covid-19.
Kerja sama ini meliputi, screening, tracing, isolasi, serta treatment atau perawatan pasien Covid-19.
Rustamadji tidak memungkiri, saat ini UGM sudah menjalankan kuliah bauran. Untuk mencegah penularan Covid-19, ia meminta seluruh warga UGM yang sudah mendapatkan vaksin maupun booster untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jurus Media Massa Bisa Bertahan di Tengah Rezim Algoritma Media Sosial ala Pakar Komunikasi UGM
Berdasarkan data Pemda DIY yang dilansir Antara, penambahan kasus harian Covid-19 di DIY telah mencapai angka di atas 1.000 kasus per hari, yakni mulai 12 Februari 2022 yang tercatat 1.065 kasus dan 13 Februari sebanyak 1.010 kasus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.