BLT DD Tidak Dicairkan Warga Di Madiun Demo

MADIUN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa (BLTDD) Desa Gading Kabupaten Madiun, menggelar aksi menuntut bantuan langsung tunai tersebut segera dicairkan. Pasalnya, dari belasan desa lain, hanya desa ini yang belum dilakukan pencairan.

Sejumlah keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa, atau BLTDD, menggelar aksi dengan membentangkan poster, di depan Kantor Kepala Desa Hading, Kecamatan Balerejo. Mereka meminta agar bantuan dari pemerintah pusat ini segera dicairkan.

Aksi mereka ini, menyusul ditundanya pencairan BLTDD tahun 2022 oleh pihak desa, yang seharusnya telah diterima warga pada Senin 27 Maret lalu. Padahal belasan desa lain BLTDD ini telah cair. Menyikapi hal ini, muspika Kecamatan Balerejo mendatangi kantor Kepala Desa Gading untuk menemui perwakilan warga penerima BLTDD, sekaligus mengklarifikasi pemerintah desa.

Setelah melakukan pertemuan, diketahui bahwa penundaan pencairan BLTDD ini, lantaran adanya revisi data pada seleksi calon penerima manfaat. Warga terpaksa mendesak pemerintah desa untuk segera melakukan pencairan, karena bantuan langsung tunai ini dinilai sangat diperlukan.

Pemerintah desa setempat akhirnya memastikan, jika bantuan langsung tunai tersebut akan segera dicairkan dalam waktu dekat.

Di Desa Gading, terdapat 125 penerima manfaat blt dd. Setiap keluarga penerima manfaat mendapat jatah 300 ribu rupiah perbulan, dan akan dirangkap selama tiga bulan, mulai Januari hingga Maret 2022. Sehingga nantinya setiap kpm akan mendapatkan 900 ribu rupiah.

#beritamadiun

#bltdd

#bantuanlangsungtunai

#danadesa