Ponpes Istiqamah Al-Amin Kembangkan Kemandirian Ekonomi

KOMPAS.TV, LAMPUNG – Pondok Pesantren (ponpes) Istiqamah Al-Amin yang berada di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu pondok pesantren percontohan yang berbasis kemandirian ekonomi.

Melalui sejumlah unit usaha yang dikembangkan, mampu menghantarkan ponpes yang telah berdiri sejak tahun 1989 ini, berhasil dinobatkan sebagai lembaga keagamaan berprestasi di bidang ketahanan pangan pada tahun 2009.

Untuk fokus utama unit usaha yang dikembangkan, ialah pada bidang koperasi, pertanian hingga peternakan dan hasil dari unit usaha tersebut, bahkan mampu membiayai kebutuhan operasional di dalam pondok.

Baca Juga: Degan Jeli Banjir Pesanan Selama Ramadan

Pada bidang pertanian, pondok ini membudidayakan tanaman melon pada green house yang telah disiapkan, serta menanam berbagai sayuran hidroponik.

Sedangkan, pada bidang perikanan. Pihak pondok memiliki unit usaha budidaya ikan dengan sistem bioflok dan konvensional.

Tak hanya itu, sampah organik para santri juga dimanfaatkan untuk pakan pada budidaya magot yang setelah melalui proses dapat menjadi pakan bagi ikan atau pun unggas.

Ketua Pengurus Ponpes Istiqamah Al-Amin Hasanuddin Errezha menyebut Pondok Pesantren Istiqamah Al-Amin tidak hanya berkomitmen sebagai tempat belajar agama bagi ratusan santri dari berbagai daerah. Namun juga, terlibat aktif dalam gerakan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Pertama, kita harus mengubah mind set kalau mondok itu hanya belajar ngaji. Bukan belajar ekonomi. Nah, ini kita terus sosialiasikan kepada anak-anak kalau mereka juga harus belajar sugih atau kaya,” terangnya.

"Jadi, ketika santri pulang ke masyarakat, mereka tidak hanya kompeten keilmuan agama, tetapi juga dapat menjadi bekal keterampilan," imbuhnya. 

Baca Juga: Gramedia Gandeng Penulis Kembangkan Literasi Bagi Santri

Sementara, menurut alumni pondok Tri Sutrisno, sekaligus guru pendidikan di pondok tersebut, sejumlah unit usaha yang ada juga turut melibatkan secara aktif para santri.

Hal ini bertujuan mengasah keterampilan, serta dapat menjadi bekal bagi mereka ketika hidup di tengah masyarakat.

“Di pondok kita tidak hanya ngaji saja. Di zaman saya saja, diajarkan seperti bagaimana beternak, pengelolaannya. Jadi, ketika lulus santri ini punya bakat,” kata dia.

Selain mampu menopang biaya operasional pondok, ke depan tidak menutup kemungkinan dari gagasan unit usaha yang dikembangkan, santri Pondok Pesantren (ponpes) Istiqamah Al-Amin akan dibebaskan biaya selama mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren.

#ponpesistiqomahal-amin #ponpesberbasiskemandirianekonomi #ponpespercontohan