LAMPUNG, KOMPAS.TV - Rafagina Feby, seorang mahasiswi di salah satu Universitas di Bandar Lampung mampu membuka usaha cireng dengan mempekerjakan sejumlah karyawan yang tak lain adalah warga sekitar tempat tinggalnya.
Ide usaha yang berawal dari keisengan membuat cireng bersama sang ibu untuk mengisi waktu luang ditengah perkuliahan daring akibat covid-19 ini ternyata menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.
Baca Juga: Lansia Bahagia Dapat Perbaikan Rumah dari TNI
Cireng yang awalnya hanya untuk konsumsi keluarga justru mendapat banyak pesanan dari teman hingga kerabat setelah ia mempostingnya di media sosial.
Total ada 7 orang karyawan yang ia berdayakan, diantaranya ibu rumah tangga yang bertugas membuat adonan cireng berisikan ayam suwir, keju hingga cokelat serta beberapa pemuda sebagai kurir dan penjaga outlet.
Dari bisnisnya ini, Feby mahasiswi berusia 21 tahun warga Labuhan Ratu Bandar Lampung mampu meraup omzet sepuluh hingga belasan juta rupiah setiap bulannya.
"Awalnya suka banget nyemil cireng dan sering buat. Aku berharap outletnya nambah sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan," ujar Rafagina Feby, mahasiswi pebisnis cireng.
Dalam sehari Rafagina Feby memproduksi 500-1.700 buah cireng yang ia jual seharga Rp2000 per-satuannya.
Dari Rafagina Feby kita dapat belajar bahwa memulai bisnis bisa dilakukan kapan pun dan oleh siapapun, asalkan sungguh-sungguh dalam mengenal potensi diri dan menekuni ide bisnis yang akan digeluti.
#mahasiswi #bisniscireng #bandarlampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.