KP2KKN Desak KPK Usut Mobil Mewah Land Cruiser Milik Rafael

SEMARANG, KOMPAS.TV - Berbekal hasil penelusuran yang dilakukan Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah atas sebuah mobil Toyota Land Cruiser milik Rafael Alun Trisambodo, KP2KKN berhasil mendapati adanya sebuah kejanggalan terkait mobil mewah Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi B 10 FVW setelah melakukan pencocokan kepemilikan mobil tersebut.

Dari hasil penelurusan itu, KP2KKN mendapati mobil atas nama CV RD yang bergerak pada bidang penjualan mesin genset.

Mendapati adanya kejanggalan atas temuan itu, KP2KKN kemudian menduga ada sebuah kegiatan gratifikasi saat Rafael menjabat sebagai Kepala Bagian Penarikan Pajak di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) I Semarang. Pasalnya, pada kurun waktu tahun 2013 hingga 2015, Rafael memiliki hubungan kedekatan dengan pemilik CV RD.

“Mobil atas nama CV ini belum terverifikasi oleh RAT, dari mana mobil Land Cruiser ini, statusnya apa. KPK harus menyelidiki asal usulnya, apakah statusnya penjualan atau ada indikasi gratifikasi di situ,” ucap Ronny Maryanto, Ketua KP2KKN Jawa Tengah.

Dengan adanya temuan kejanggalan kepemilikan mobil yang terparkir di rumah RAT ini, KP2KKN mendesak KPK untuk mengusut adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh CV RD kepada Rafael. Dan saat ini KP2KKN melihat mobil Toyota Land Cruiser bernomor polisi B 10 FVW yang telah dipasarkan di jual beli online dengan harga Rp 2,4 miliar.

#rafael #kpk #korupsi