Kompas TV regional jabodetabek

Kata Anak Pasutri yang Tewas Ditabrak Anggota TNI di Bekasi: Saya Harap Denpom Profesional

Kompas.tv - 8 Mei 2023, 10:22 WIB
kata-anak-pasutri-yang-tewas-ditabrak-anggota-tni-di-bekasi-saya-harap-denpom-profesional
Rendra Falentino Simbolon (45), anak sulung dari pasutri korban tabrak lari yakni Sonder Simbolon dan Tiurmaida saat ditemui oleh wartawan di rumah duka pada Jumat (5/5/2023). (Sumber: KOMPAS.com/JOY ANDRE T.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rendra Simbolon (45), anak sulung dari pasangan suami istri atau pasutri Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) yang menjadi korban tabrak lari anggota TNI di Bekasi, Jawa Barat, sangat berharap kepada Denpom TNI.

Ia berharap Denpom bisa profesional dalam mengusut kasus tabrak lari yang dilakukan anggota TNI terhadap orang tuanya.

Baca Juga: Sebelum Meninggal akibat Tabrak Lari, Pasutri Lansia Berencana Jenguk Cucunya yang Baru Lahir

“Saya berharap dari pihak Denpom sebagai yang berwenang, karena menyelidiki kasus ini kan melibatkan anggota TNI, saya harap Denpom tetap profesional dalam menjalankan tugasnya,” kata Rendra dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Menurut Rendra, walaupun kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya melibatkan anggota TNI, dia berharap Denpom tetap bersikap netral melihat persoalan ini dan dapat menyelidiki dengan sebaik-baiknya.

Dengan begitu, lanjut Rendra, kasus tabrak lari yang melibatkan anggota TNI tersebut bisa segera disidang di pengadilan.

“Supaya bisa segera dilimpahkan ke pengadilan dengan sebagaimana mestinya,” ujar dia.

Lebih lanjut, Rendra mengaku puas dengan respons Denpom dalam menangani kasus ini. Sejauh ini, kata dia, Denpom mengomunikasikan persoalan ini dengan baik.

Baca Juga: Pasutri Jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi, Saksi Lihat Pengendara Terpental Jauh

“Terus juga iktikad untuk menyelesaikan secara hukum memang kelihatan. Kita tunggu proses penyelidikannya seperti apa nanti,” tutur Rendra.

“Kalau kami dari keluarga inginnya persoalan ini diselesaikan secara prosedur hukum dan terduga pelaku diadili seadil-adilnya untuk keluarga korban.”

Seperti diketahui, Sonder Simbolon dan istrinya, yakni Tiurmaida, meregang nyawa setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023) pukul 07.45 WIB.


 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan kedua korban tewas karena ditabrak ketika mengendarai sepeda motor.

"Korban ditabrak saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 5473 TJB miliknya," ucap Dwi Budi.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Lanjut Usia Tewas Diduga Korban Tabrak Lari di Bekasi

Dwi menyebutkan, kedua korban tewas tersebut mengalami luka berat. Bahkan, kata dia, korban bernama Sonder Simbolon tewas dengan kondisi kaki terputus.



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x