PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tradisi Ruwat Bumi atau masyarakat sekitar menyebutnya Sedekah Bumi diawali dengan mengarak gunungan hasil panen petani seperti sayur dan buah-buahan. Hasil bumi Desa Jagung, Kesesi, Kabupaten Pekalongan dibawa mengelilingi desa sepanjang lima kilometer.
Sesampainya di balai desa, ratusan warga berkumpul untuk berdoa bersama agar terus mendapat keselamatan sepanjang tahun. Usai didoakan, warga langsung berebut gunungan hasil bumi yang sudah dinantikan untuk dibawa pulang.
Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa atas hasil panen yang melimpah sepanjang tahun. Sedekah Bumi dengan mengerahkan banyak massa ini baru pertama kali dilakukan sejak pandemi COVID-19 tahun 2020.
Rangkaian Ruwat Bumi tidak hanya mengarak gunungan hasil bumi. Biasanya di Kabupaten Pekalongan, Ruwat Bumi juga dilakukan dengan ziarah ke makam leluhur kemudian malam harinya ada wayang kulit sebagai hiburan warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.