MALANG, KOMPAS.TV - Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar lomba masak ikan dan olahan non beras. Lomba ini juga sebagai kampanye konsumsi pangan non beras.
Lomba masak yang diikuti oleh anggota PKK dan OPD di lingkungan Pemkot Malang ini digelar di halaman mini block office Rabu (02/08/2023). Dalam lomba ini seluruh peserta diwajibkan mengolah masakan dengan bahan baku ikan non beras. Sebagai gantinya, para peserta menggunakan singkong maupun jagung sebagai bahan baku.
Di tangan para ibu-ibu, singkong diolah menjadi berbagai macam olahan seperti tewul, gatot, gaplek atau sawut. Widi, salah satu peserta menyebut meski menggunakan bahan baku ketela namun pemenuhan gizi tetap diperhatikan. Selain itu, menurut Widi, menu seperti tewul ini sangat bagus sebagai pengganti beras.
"Untuk menu harian sarapan sangat bagus pengganti beras karena semakin lama produksi beras kita berkurang," Kata Widi.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji menyebut bahwa dalam lomba ini peserta dituntut untuk berkreasi menciptakan menu olahan ikan dan non beras, agar anak usia balita tertarik mengonsumsi ikan dan olahan non beras.
"Menu yang disajikan kepada balita, remaja, anak dan usia dewasa ini kita menghindari ketergantungan kepada beras," Terang Sutiaji.
Dalam lomba ini, peserta juga dilarang menggunakan bumbu penyedap. Selain itu dengan kampanye aneka olahan ini juga menghindari ketergantungan terhadap beras.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.