PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 120 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Semarang dan Pancasakti Tegal bersama PMI Kabupaten Pekalongan menggelar donor darah. Jemput bola donor darah ini menyasar warga, TNI dan Polri, serta mahasiswa yang sedang KKN.
Mahasiswa dan PMI ke desa-desa jemput pendonor seperti yang dilakukan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Para mahasiswa sengaja menggelar donor darah jemput bola karena kondisi kritis stok darah di kantor PMI.
Kantor UDD PMI Kabupaten Pekalongan melakukan berbagai cara agar kebutuhan permintaan darah tercukupi. Pasalnya kenaikan permintaan darah meningkat tajam selama bulan Juli 2023. Tercatat dalam satu bulan 1300 lebih permintaan kantong darah dari masyarakat yang membutuhkan. Sementara PMI Kabupaten Pekalongan baru bisa mendapatkan kantong darah sebanyak 1100 kantong.
Kekurangan kantong darah hingga 200 lebih itu didapatkan dari PMI kabupaten tetangga untuk para pasien di rumah sakit. Sejak bulan Juli permintaan meningkat dari 50 kantong menjadi 60 sampai 70 kantong darah perhari. Sehingga stok darah setiap harinya kritis baik golongan darah A, B, AB dan O.
Berharap dengan adanya PMI jemput bola dengan mahasiswa ke desa-desa bisa membuat stok darah mencukupi khususnya untuk pasien yang membutuhkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.