SEMARANG, KOMPAS.TV - Pameran karya arsitektur ini digelar oleh mahasiswa arsitektur Universitas PGRI Semarang. Selain maket berbentuk rumah, adapula maket berbentuk bangunan megah yang ada di beberapa daerah seperti maket terminal, perpustakaan di Kabupaten Demak, hotel dan restoran bambu seperti yang ada di Bali, gedung seni di Kota Semarang, dan bahkan ada pula maket gedung- gedung pencakar langit.
Tidak hanya maket bangunan, dalam pameran karya mahasiswa ini juga di lengkapi narasi bangunan, agar pengunjung atau mahasiswa paham. Jika kurang mengerti, mahasiswa arsitektur siap memandu dan menjelaskan maksud maket- maket bangunan yang di pamerkan.
“Pertama kalau untuk dari kita sendiri dari mahasiswa arsitektur sendiri pengennya kalau kita pameran karya, kita juga bisa dapat mendevelop temen-temen, mendevelop desain kita menjadi lebih bagus lagi karena kita diliat orang banyak, " jelas Ahnaf Aan, mahasiswa arsitektur.
"Jadi dari bangunan yang ada di pameran ini ada dari rumah tinggal, ada dari hasil pameran temen-temen KKL Angkatan 20, disitu kita belajar bagaimana struktur bambu itu dibuat, sistemnya bagaimana, disitu juga ada,”imbuhnya.
Pameran arsitektur karya mahasiswa mendapat apresiasi dari mahasiswa pengunjung, yang mengaku menambah ilmu dan wawasan tentang dunia arsitektur.
“Buat saya, ini pamerannya cukup menginspirasi bagi mahasiswa. Gak cuman untuk mahasiswa arsitektur mungkin juga untuk mahasiswa diluar prodi arsitektur juga, untuk melihat pameran-pameran anak arsitektur yang terbuat dari bermacam-macam, ada yang dari bambu, ada yang dari kertas bernet, dan juga banyak hal yang menari,” ujar Riske Noviyani, mahasiswa pengunjung.
Pihak penyelenggara bekeyakinan, pameran ini efektif, sebagai media dalam penyampaian ide atau gagasan kepada masyarakat dan mahasiswa lainnya.
#universitaspgrisemarang #pamerankaryamahasiswa #arsitektur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.