Semangat Belajar Tinggi Anak Desa Masungkang

BANGGAI, KOMPAS.TV - Meski berada di pelosok, anak-anak Desa Masungkang memiliki semangat belajar tinggi. Menyeberang sungai dan menginap di rumah warga harus dilakukan untuk tetap belajar di sekolah satu atap SMP Negeri Batui 5.

Desa Masungkang Kecamatan Batui Selatan berseberangan dengan Desa Ondo Ondolu Kecamatan Batui yang menjadi Sekolah Menengah Pertama Batui 5 Satu Atap. Di sekolah itu memiliki 59 siswa, 23 di antaranya berasal dari Desa Masungkang. Menurut guru SMP Negeri Batui 5 Satu Atap, sebagian besar murid dari Desa Masungkang memiliki semangat belajar yang tinggi.

Salah satunya Yuni Aprianti, selama satu malam, Yuni terpaksa menginap di rumah warga karena tidak bisa pulang. Hari itu Yuni dan teman-temannya kelas VIII akan mengikuti asesmen nasional berbasis computer. Jaringan tidak stabil sering membuat murid-murid harus tetap bermalam. Ditambah hujan deras dan banjir, membuat riskan untuk kembali ke rumah.

Ketika ketinggalan pelajaran, Yuni dan teman-temannya berusaha mengejar dengan bertanya pada teman lainnya.

Wakil Kepala SMP Negeri Batui 5 Satu Atap Ismawati bilang sejak tahun 2005, rata-rata ada dua puluahan siswa dari Desa Masungkang yang menyeberang ke sekolah ini. Akses hanya dengan menyeberangi sungai tak mengurungkan niat anak-anak itu untuk bersekolah.

Baik guru dan murid berharap, segera dibangunkan jembatan sebagai akses anak Desa Masungkang ke sekolah. Pengajuan sudah dilakukan sejak dibangunnya sekolah tahun 2005, namun sampai tahun 2023 tidak pernah ada pembangunan.

#SMPNBatui5SatuAtap #SemangatBelajar #KabupatenBanggai