MALANG, KOMPAS.TV - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN gencar menginstruksikan seluruh Pemerintah Daerah untuk masif mencegah stunting.
Di Kota Malang sendiri, berdasarkan data Dinsos P3AP2KB Kota Malang, per Agustus 2023 sebanyak 3.196 anak beresiko stunting. Terbanyak di Kelurahan Kotalama ada 292 anak.
Pencegahan stunting di Kelurahan Kotalama pun gencar dilakukan. Posyandu tidak lagi terpusat di 1 titik. Rumah kader tim pendamping keluarga (TPK) kerap dialihfungsikan menjadi posyandu, agar warga lebih dekat dan tak lagi beralasan malas pergi ke Posyandu karena jauh dari rumah.
Kepala Dinas Sosial Kota Malang Donny Sandito mengatakan peran keluarga adalah faktor utama dalam pencegahan stunting. Karena diantara faktor penyebab stunting adalah minumnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan reproduksi, hingga faktor pola asuh.
"Yang terpenting adalah pengetahuan keluarga tentang kesehatan keluarga itu sendiri. Kalau di BKKBN ada 4, proses kehamilan itu jangan terlalu dekat, jangan terlalu banyak, jangan terlalu tua, jangan terlalu dini" Katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.