Kompas TV regional jawa timur

Gunung Semeru Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.tv - 8 November 2023, 14:38 WIB
gunung-semeru-erupsi-luncurkan-awan-panas-sejauh-1-kilometer-masyarakat-diminta-waspada
Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada Rabu (8/11/2023). (Sumber: ANTARA/HO PVMBG)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas hingga sejauh satu kilometer ke arah Besuk Kobokan.

Menurut laporan PVMBG, peristiwa erupsi Gunung Semeru tersebut terjadi pada Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 10.53 WIB.

Baca Juga: Pagi Ini Gunung Ile Lewotolok Erupsi Sebanyak 2 Kali, Kolom Abu ke Barat laut

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, menyampaikan bahwa erupsi terekam di seismograf berdurasi 142 detik dan memiliki amplitudo maksimum 22 mm.

Menurut dia, tinggi kolom letusan kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut. 

“Kolom abunya berwarna putih, kelabu, hingga coklat, tebal, dan condong ke arah selatan dan barat daya,” kata Ghufron dikutip dalam siaran pers PVMBG pada Rabu (8/11/2023).

Adapun Gunung Semeru dari 1 Januari hingga 8 November 2023 terekam mengalami 39 kali erupsi. Status gunung api itu saat ini berada di Level III atau Siaga.

PVMBG menyarankan masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).


Baca Juga: Hendak Periksa Warga yang Alami Kelaparan, 5 Orang Nakes Terluka Dianiaya KKB di Papua Pegunungan

Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 17 kilometer dari puncak karena berpotensi terkena dampak awan panas dan aliran lahar.

Selain itu, PVMBG meminta warga tidak beraktivitas di area dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran serta guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Terutama, sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Letusan Asap, Status Siaga

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x