Lokasi Jatuhnya Pesawat TNI di Lereng Gunung Bromo Tak Terjangkau Kendaraan Roda Empat

PASURUAN, KOMPAS.TV – Lokasi tempat jatuhnya pesawat yang bertuliskan TNI, cukup jauh dari permukiman penduduk dan saat ini bangkai pesawat belum dievakuasi.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Babul Arifandhie di lokasi, saat ini tim gabungan masih mengupayakan proses evakuasi terhadap pesawat yang jatuh tersebut.

Lokasi jatuhnya pesawat itu terletak di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, di lereng sebelah utara Gunung Bromo.

Berdasarkan pantauannya di lokasi, titik tempat jatuhnya pesawat tersebut, terletak cukup jauh dari permukiman penduduk dan tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.

Dari pengamatan, lokasi itu hanya dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua dengan spesifikasi tertentu.

Meski jauh dari permukiman, titik jatuh pesawat ini sering dilewati oleh warga, dan ketika peristiwa terjadi, warga sedang pulang dari beraktivitas.

Saat itu banyak warga yang ada di lokasi karena sedang melakukan aktivitas bertani.

Informasi yang diperoleh Babul dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan, proses evakuasi dipriotritaskan menggunakan jalur darat.

Sebelumnya diberitakan  satu unit pesawat diduga milik TNI jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023), tepatnya di kawasan lereng Gunung Bromo.

Pesawat itu jatuh di Bukit Pranjakan, lereng Gunung Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Titik jatuhnya pesawat tersebut berada di perbatasan Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Tengah, dan berada di tebing curam, dan biasanya daerah itu digunakan oleh warga untuk menanam tanaman.

Berdasarkan rekaman video yang diperoleh Kompas TV, pada pesawat tersebut terdapat tulisan berupa huruf dan angka, TT-3103.

Hingga kini jurnalis Kompas TV masih terus mengimpun informasi terkait pesawat jatuh tersebut. Belum ada informasi resmi yang dirilis pihak berwenang mengenai kejadian tersebut.