JOKOWI GROUNDBREAKING KAWASAN INDUSTRI PUPUK KALTIM

FAK-FAK, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi Menteri Sekretariat Negara Indonesia Pratikno, Menteri Energi dan Sumber Daya mineral Indonesia Arifin Tasrif, menteri Investasi, kepala badan koordinasi penanaman modal Bahlil Lahadalia, direktur utama pupuk Indonesia Rahmad Pribadi serta direktur utama pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, melaksanakan  groundbreaking pembangunan pabrik pupuk kaltim di kawasan industri kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Proyek strategis nasional (PSN) yang diamanatkan pemerintah kepada pupuk kaltim, merupakan bukti nyata upaya pemerintah dan komitmen pupuk Indonesia bersama pupuk kaltim dalam mendukung produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Kawasan industri terpadu Papua Barat ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan ekosistem pertanian yang berkelanjutan di seluruh Indonesia, khususnya di Indonesia bagian timur. Dimana keberadaan pabrik pupuk ini akan mendukung swasembada pangan dan mendukung petani untuk makmur bersama Indonesia.

Dengan nilai investasi lebih dari usd 1 Miliar untuk proyek ini, nantinya diharapkan kapasitas produksi pabrik baru per tahunnya bisa mencapai 1,15 juta ton untuk pupuk urea dan 825 ribu ton untuk amonia, proyek ini menyasar pemenuhan sekitar 70 hingga 80 persen atau sekitar 4,5 hingga 5 juta ton kebutuhan nasional ketika sudah beroperasi penuh di 2028.