Libur Nataru, Toko Oleh-oleh Khas Semarang Diserbu Wisatawan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebelum kembali ke daerah tempat asal masing-masing usai berlibur di Kota Semarang, para wisatawan sibuk mencari toko oleh-oleh yang menyediakan makanan khas Kota Semarang. salah satu toko oleh-oleh khas Semarang yang ramai dikunjungi wisatawan yakni Toko Oleh-oleh 52 (Madua) yang berada di Jalan Madukoro Kota Semarang.

Oleh-oleh khas Semarang seperti bandeng presto, lunpia, wingko babat, kue ganjel rel, tahu bakso, hingga moachi ramai diburu wisatawan.

“Milih yang ada aja , beli oleh-oleh banyak buat makan sendiri juga,” ucap Novi, wisatawan asal Jakarta

Banyaknya wisatawan yang memburu makanan khas Kota Semarang sebagai oleh-oleh selama libur Nataru kali ini, meningkatkan penjualan di Toko Oleh-oleh 52 (Madua) hingga lebih dari 80 persen dari hari biasa.

Manager Toko 52 (Madua) Itok Sasmito mengatakan, selama libur Nataru pihaknya menyediakan stok oleh-oleh khas Kota Semarang tiga kali lipat dari hari biasa.

“Persiapan kita di Nataru ini, kita stok full jadi tiga kali lipat dari biasanya, jangan sampai kekurangan barang karena itu nanti diimbaskan ke konsumen sendiri. Kalau sampai kekurangan barang, nanti banyak yang komplen, jadi kita pastikan stok barang kita selalu ready sampai setelah Nataru atau mungkin sampai akhir Januari,” tegas Itok.

Puncak ramainya wisatawan di toko oleh-oleh terjadi 1 Januari, pasalnya para wisatawan akan kembali ke daerah tempat tinggal masing-masing.

#oleh-oleh #kotasemarang #liburnataru