Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Menyembur 600 Meter

Kompas.tv - 14 Mei 2024, 08:38 WIB
gunung-semeru-kembali-erupsi-abu-vulkanik-menyembur-600-meter
Erupsi Gunung Semeru pada Jumat (2/12/2022). (Sumber: Magma Indonesia)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi dengan letusan abu vulkanik setinggi 600 meter pada Selasa (14/5/2024) pagi.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, erupsi terjadi pada pukul 04.56 WIB dengan kolom abu teramati mencapai ketinggian 4.276 meter di atas permukaan laut.

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dikutip dari Antara.

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru tercatat cukup signifikan dalam 6 jam terakhir sebelum erupsi. Tercatat sebanyak 15 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 mm dan durasi 81-133 detik, satu kali gempa Guguran dengan amplitudo 4 mm dan durasi 62 detik, serta enam kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-5 mm dan durasi 43-62 detik.

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih memberlakukan status Siaga atau Level III bagi Gunung Semeru.

Baca Juga: Pendaki Terjatuh di Jurang Gunung Andong, Diduga Akibat Kelelahan dan Mengantuk

Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakt diminta untuk tidak panik, tetapi tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan

Baca Juga: Penjelasan PVMBG soal Banjir Lahar Gunung Marapi yang Menerjang Kabupaten Agam, Sumbar




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x