Tiga Perusahaan Sepakat Bangun Pabrik Smelter Nikel di Sorong

SORONG, KOMPAS.TV - Papua Barat Daya akan memiliki perusahaan smelter nikel berskala nasional, perusahaan ini akan menjadi smelter pertama di Tanah Papua. Langkah ini ditandai dengan kerjasama tiga perusahaan besar. Untuk pembangunan nikel di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Sorong.

Tiga perusahaan ini adalah PT Huahe Management Indonesia, PT Sino Consultant Investment Indonesia, dan PT Malamoi Olom Wonok, yang melakukan MOU di salah satu hotel di Kabupaten Sorong, Selasa (29/05/2024). Penandatangan ini melalui proses panjang dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan groundbreaking pembangunan pabrik smelter nikel dan baja di KEK Sorong.

Dengan kerjasama ini juga sebagai bentuk pengembangan kawasan ekonomi khusus di Sorong yang belum optmal. Salah satunya dengan pemanfaatan pelabuhan petrosea untuk mobilitas sementara.

Sementara itu anggota DPR RI, Robert Kardinal turut hadir untuk menyaksikan kerjasama ini. Menurutnya ini merupakan kemajuan besar untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus di Sorong, sehingga perlu dukungan semua masyarakat. DPR RI juga akan  mengupayakan peraturan gubernur untuk mewajibkan perusahan tambang nikel untuk turut mendukung smelter nikel di KEK Sorong.