SOLO, KOMPAS.TV - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah bersilaturahmi dengan kandidat calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Astrid Widayani.
Ketua DPC PPP Kota Surakarta Edy Jasmanto menyebut pihaknya bersilaturahmi dengan Astrid Widayani selaku bakal calon Wali Kota Surakarta.
Menurut Edy, pihaknya langsung merasa cocok dengan Astrid yang aktif di bidang pendidikan dan entrepreneur.
Baca Juga: Putri Akbar Tandjung Siap Maju di Pilkada Solo, Bakal Gandeng PSI, Gerindra, hingga PKB
"Perkenalan pertama ini kami dari DPC PPP Solo langsung klik karena rata-rata kami juga mengurusi TPA, pondok, dan tingkat pendidikan lainnya," katanya pada Rabu (5/6/2024), dikutip Antara.
Ia berpendapat pemimpin yang memiliki latar belakang pendidikan dapat memangkas kemiskinan.
"Karena untuk memangkas kemiskinan tidak ada jalan lain selain pendidikan," ujar Edy.
Jika nantinya Astrid terpilih, kata dia, pihaknya juga menitipkan salah satu program, yakni umrah bagi para pengurus masjid, langgar, atau musala yang kurang mampu.
Program tersebut juga sudah dilakukan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Pihaknya juga bakal mengusulkan nama Astrid Widayani dalam rapat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP.
Sementara, Astrid yang merupakan pendiri program Jawara UMKM dan gerakan sosial Astrid Widayani Peduli (Awali), mengaku cocok dengan kultur yang ada dalam tubuh PPP.
"Alhamdulillah silaturahmi dengan jajaran pengurus PPP Solo dapat disambut dengan baik, karena ini merupakan sebuah motivasi atas visi misi saya maju di Pilkada Surakarta,” ucapnya.
“Apalagi saya salah satu bacalon yang bukan berasal dari partai politik, jadi dalam perjalanan menuju rekomendasi, saya juga harus memperkenalkan diri kepada pimpinan partai di Solo untuk bisa bergerak dan maju bersama."
Baca Juga: Golkar Usung Anak Akbar Tandjung di Pilkada Solo: Sudah Ada Penunjukan
Astrid menyebut dirinya ingin mendedikasikan diri pada masyarakat Kota Surakarta agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas pada banyak orang.
"Karena salah satu prinsip yang jadi motivasi saya maju adalah bermanfaat yang lebih luas. Kami muslim percaya kalau membawa manfaat yang lebih itu untuk menambah keberkahan," katanya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.