JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebijakan iuran tabungan perumahan rakyat atau Tapera terus menuai reaksi keras dari masyarakat. Kamis (06/06) kemarin penolakan diserukan para buruh yang berdemo di Patung Kuda Sapta Pesona.
Setidaknya ada 6 alasan buruh menolak Tapera, di antaranya tidak ada jaminan buruh mendapat rumah dan terlalu banyak potongan karyawan di tengah kenaikan upah yang tidak sebanding dengan daya beli masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku, tak menyangka dan menyesalkan reaksi publik terhadap program Tapera yang disiapkan pemerintah.
Karena itu, Basuki menyatakan program ini tak perlu terburu-buru dilaksanakan jika belum siap diterima masyarakat.
Sementara itu, presiden terpilih Prabowo Subianto angkat bicara soal polemik tabungan perumahan rakyat atau Tapera. Ia menyebut akan mempelajari dan mencari solusi terbaik terkait mekanisme iuran Tapera.
#tapera #iurantapera
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.