MALANG, KOMPAS.TV - Pemkot Malang bersama pengembang meluncurkan sebuah aplikasi dalam inovasi pendidikan yang berfungsi memantau siswa di sekolah.
QR untuk Pelajar Indonesia (QRUPI) diluncurkan di Malang Creative Center Kota Malang. Aplikasi QRUPI ini dikembangkan oleh Jaxer Soemitro Nusantara yang membuat aplikasi yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.
Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat usai peluncuran aplikasi ini mengatakan bahwa aplikasi ini tak hanya berfungsi untuk memantau siswa yang dilakukan oleh guru dan orang tua tapi juga bis mengetahui bakat, minat hingga karakter siswa. QR Untuk Pelajar Indonesia ini sudah diuji coba di beberapa sekolah di Kota Malang.
"Ini menjadi kontrol bagaimana perkembangan anak-anak kita mulai dari masuk sampai selesai sekolah," Kata Wahyu Hidayat.
Sementara itu CEO Jaxer Soemitro Nusantara, Ansari Kadir pengembang aplikasi ini menyebut bahwa aplikasi ini cukup mudah digunakan. Dengan memindai barcode di seragam siswa, guru dan orang tua siswa bisa mengetahui kondisi siswa, termasuk absensi hingga nilai pelajaran siswa. Melalui aplikasi ini, guru, siswa dan orang tua siswa akan terus terhubung dan memudahkan pengawasan pada siswa.
"Cara kerjanya simpel kita hanya scan barcode di baju sekolah, kemudian nanti akan termonitor dari sekolah oleh orang tua," Kata Ansari Kadir
Pemkot Malang bersama pengembang optimistis aplikasi QR Untuk Pelajar Indonesia ini bisa digunakan di seluruh sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.