Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Lahan Bekas Terdampak Rob Disulap jadi Lahan Pertanian

Kompas.tv - 19 Agustus 2024, 12:58 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Uji coba penanaman padi di lahan bekas terdampak banjir pesisir atau rob dilakukan di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Penanaman padi dilakukan oleh TNI dari Kodim 0710 Pekalongan yang bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi Dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI Biogen) Kementerian Pertanian.

Penanaman perdana tanaman padi jenis biosalin ini merupakan tindak lanjut dari pembajakan atau pengolahan tanah bekas terdampak rob di lokasi tersebut. Setelah beberapa kali uji coba bibit yang akan ditanam, BBPSI Biogen berhasil mengembangkan bibit biosalin yang mampu bertahan di wilayah terdampak banjir rob.

Wilayah yang diuji coba untuk ditanami bibit padi biosalin tersebut merupakan tanah dengan kondisi yang palng ekstrem, yaitu Lahan dengan kondisi air payau yang terdampak rob.

“Alhamdulillah atas inisiasi dari tim Kodim 0710, supaya bisa ditanami lagi, produktif, dan meningkatkan semangat lagi, mudah-mudahan menjadi berkah untuk kita semua karena ini semua mendukung. Dalam arti tentang ketahanan pangan, program nasional, dan mudah-mudahan 95 hektare lahan yang ada ini nantinya bisa tertanami lagi. Ini masih lima hektare uji coba, dan mudah-mudahan berhasil,” tutur Afzan Arslan Djunaid, Wali Kota Pekalongan.

“Setelah kita mengalami beberapa kali uji coba tentang bibit yang akan ditanami, kita berhasil mengembangkan bibit biogen yang memang tahan di wilayah banjir rob ini. Di wilayah ini memang yang paling ekstrem untuk kondisi tanahnya. Mudah-mudahan dengan berhasilnya di tanah yang kita tanam sekarang, wilayah di seluruh sawah ini bisa teratasi,” jelas Letkol Inf Rizky Aditya, Dandim 0710 Pekalongan.

Dengan penanaman padi di daerah rob ini diharapkan mampu menambah semangat petani untuk menanam padi kembali.
 

#kodim0710 #pekalongan #padi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x