19 Bulan Disandera OPM Rencana Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kurang lebih 19 bulan disandera, kelompok Organisasi Papua Merdeka memberikan isyarat akan membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Marthens dalam waktu dekat.  Kelompok organisasi papua merdeka tak memberikan syarat khusus maupun tuntutan kepada pemerintah Indonesia.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom mengatakan, rencana pembebasan ini merupakan hasil kesepakatan antara markas pusat TPNPB dengan seluruh pemimpin opm di wilayah papua, terutama dengan kkb wilayah nduga egianus kogeya yang menyandera kapten Philip Mark Marthens.

Meski begitu, Organisasi Papua Merdeka meminta pemerintah selandia baru menyiapkan pesawat khusus untuk menjemput pilot mark marthens dari Bandara Sentani Papua menuju Papua Nugini.

Menanggapi pernyataan TPNPB, kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, bahwa saat ini timnya masih mempelajari isi proposal tersebut.

Hal ini untuk memastikan bahwa proposal pembebasan ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi.

Disamping mempelajari proposal pembebasan tersebut, aparat keamanan juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan agar pembebasan pilot dapat berlangsung dengan baik dan aman.