ACEH BARAT, KOMPAS.TV - Pimpinan pesantren menyebutkan tidak terjadi aksi penyiraman cabai terhadap santri yang dihukum karena kedapatan merokok. Akan tetapi hanya mengoleskan cabai dibibir santri sambil mengingatkan agar santri tersebut tidak mengulangi merokok di dalam kamar pesantren.
Cabai yang dioleskan ke bibir santri merupakan bahan yang sebelumnya disiapkan untuk bahan bumbu kuwah mie bakso yang dijual untuk santri di kantin, namun karena melihat santri yang dikucur rambut oleh ustad karena merokok secara reflek istrinya mengoleskan ke bibir santri.
Selama ini setiap santri yang melanggar peraturan di pesantren seperti merokok akan disanksi oleh ustad cukur rambut, namun aksi mengoleskan cabai ke bibir santri tersebut terjadi diluar kendali karena reflek dan tidak pernah direncana.
Pasca video santri viral mencebur ke dalam bak mandi di rumahnya akibat kepedasan, pihak pesantren telah melakukan mediasi dengan keluarga agar kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.