Kisah Siti Juleha, Seorang Guru Pejuang Pendidikan Anak-Anak di Kampung Nelayan

KARAWANG, KOMPAS.TV - Di Karawang, Jawa Barat, Siti Julaeha seorang guru berjuang keras untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di kampung nelayan meski tanpa fasilitas memadai.

Ia menggunakan sepeda motor yang dibeli bersama suaminya untuk pergi ke Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Mutiara Pakis, di mana ia bertugas sebagai kepala sekolah dan guru, sekaligus berperan dalam kebersihan sekolah.

Siti memahami pentingnya pendidikan dan berusaha menciptakan lingkungan belajar yang baik, meskipun sering menghadapi tantangan.

Sejak tahun 2009, ia pernah mengajar di rumah warga karena tidak memiliki bangunan sekolah.

Ini sering mengganggu proses belajar mengajar, dan ia harus berpindah-pindah tempat.

Siti berupaya mengajak orang tua untuk mengumpulkan iuran demi pembangunan sekolah, tetapi usaha ini gagal karena kondisi ekonomi warga.

Namun, pada tahun 2011, sebuah perusahaan berencana membangun ruang belajar setelah Siti berhasil mendapatkan lahan.

Setelah melewati berbagai rintangan, termasuk kehilangan suaminya pada 2019 dan kerusakan plafon sekolah pada 2020, Siti tetap tegar.

Pada 2023, PAUD Mutiara Pakis mendapat perhatian dari PT Pertamina Hulu Energi, yang mungkin menjadi harapan baru untuk perbaikan fasilitas.

Meski tidak lagi muda, semangat Siti untuk memajukan pendidikan anak-anak di kampung nelayan tidak pernah pudar.

Ia bertekad terus berjuang demi masa depan anak-anak di komunitasnya.

Baca Juga: [FULL] Keren! Simak Kisah Inspiratif 2 Siswa SD: Sang Juara Matematika & Jago Kuasai 14 Bahasa Asing

#guru #sekolah #nelayan