SURABAYA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2024,
"Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer. Selain itu, kelembapan udara yang tinggi mulai lapisan bawah hingga menengah mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif, serta adanya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara dan gangguan gelombang atmosfer Rossby mendukung terbentuknya daerah pumpunan awan hujan di wilayah Jawa Timur," tulis BMKG Juanda melalu akun Instagramnya @infobmkgjuanda, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Soal Jarak Lokasi Kepala dan Badan Mayat di Jakut, Kriminolog Duga Tujuan Pelaku untuk Intimidasi
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.
Wilayah dengan topografi curam/bergunung atau tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https//stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html.
Berikut wilayah yang diprediksi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang 31 Oktober-6 November 2024.
Baca Juga: Kebakaran Sekolah di Ciamis, 3 Unit Mobil Damkar Diterjunkan ke Lokasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.