SEMARANG, KOMPAS TV - Saat menghadiri Konsolidasi Nasional Petani Milenial bersama dengan ratusan petani muda di Kota Semarang, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, menilai anak muda memiliki kreativitas inovatif dan adaptif, sehingga mereka mampu membawa perubahan melalui teknologi.
Pemerintah akan terus mendukung para anak muda yang memiliki keinginan untuk berkarya di bidang pertanian, seperti menjadi petani milenial. Karena saat ini pembangunan di bidang pertanian sangat membutuhkan peran anak muda milenial, termasuk untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Sehingga diharapkan, jumlah petani milenial sukses terus bertambah dan tersebar di seluruh Indonesia, dan birokrasi yang menghambat kemajuan para petani milenial akan dievaluasi.
“Ada banyak sekali diluar sana anak-anak muda yang mau bertani, yang mana bukan hanya sekedar bertani. Tapi juga menjadi pengusaha di bidang pertanian, ada yang budidaya, ada yang pengolahan, ada yang ekspor impor, dan ada yang distribusi,” jelas Sudaryono.
“Tapi rata-rata memang vibesnya bagus, kemudian anak-anaknya juga semangat dan tentu saja ini menjadi hal yang baik bagi kami dibidang pertanian. Bagaimana programnya berjalan dengan baik dan kita ingin teruskan, jadi programnya sebisa mungkin tidak hanya 3.000, tapi sebanyak mungkin,”lanjutnya.
Wamentan Sudaryono yang dinobatkan sebagai “Bapak Pembina Petani Milenial” menegaskan, ia akan terus meningkatkan regenerasi petani muda, karena jumlah petani di Indonesia saat ini masih didominasi kalangan orang tua.
#menteripertanian #sudaryono #petani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.