Kompas TV regional sumatra

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan terhadap Wanita Hamil di Palembang

Kompas.tv - 13 November 2024, 09:09 WIB
polisi-ungkap-motif-pembunuhan-terhadap-wanita-hamil-di-palembang
Polisi menghadirkan tersangka pembunuhan terhadap seorang wanita hamil di Palembang, dalam konferensi pers, Selasa (12/11/2024). (Sumber: Antara/Polda Sumsel)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

PALEMBANG, KOMPAS.TV – Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang wanita hamil di Kota Palembang, Sumatera Selatan diduga oleh pria yang merupakan kawan baru korban.

Dalam konferensi pers kasus dugaan pembunuhan tersebut, Selasa (12/11/2024), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menyebut polisi membekuk pelaku pada Senin (10/11/2024).

Menurutnya, pelaku bernama M Zulkarnain (28), yang baru dikenal oleh korban beberapa saat sebelum kejadian.

Baca Juga: Niat Beli Ponsel, Pria di Palembang Disiram Air Keras oleh Penjual

Pelaku membunuh korban karena merasa tersinggung setelah korban melontarkan kata-kata kasar saat tersangka hendak meminjam motornya.

"Awalnya korban meminjam motor pelaku, karena tidak dipinjami motor keduanya pun cekcok,” kata Anwar, dikutip Antara.

“Korban pun mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat pelaku sakit hati sehingga terjadi pembunuhan tersebut," imbuhnya.

Ia menambahkan, awalnya pelaku memiting korban kemudian langsung menusuk leher korban sebanyak dua kali.

Setelah jasad ditarik ke jalan setapak dengan tali rapia kemudian pelaku meninggal korban begitu saja.

"Korban digorok dua kali, setelah itu jasadnya di tarik ke setapak di TKP dengan tali. Namun jasad korban ditemukan oleh warga paginya," ujarnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Palembang Ricuh, Keluarga Korban Ngamuk dan Serang Tersangka

 Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur atau paling lama 15 tahun penjara.

Jasad korban ditemukan pada Minggu 10 November 2024 di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x