CIREBON, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam SD Negeri 1 Bayalangu Kidul, Cirebon, Jawa Barat belum juga surut.
Air masih menggenangi jalan utama, halaman upacara, serta sejumlah kelas. Sebanyak 232 siswa terpaksa diliburkan.
Banjir di Sekolah Dasar Negeri 1 Bayalangu Kidul, Cirebon, Jawa Barat sudah terjadi sejak Kamis (16/1/2024) kemarin dan hingga Jumat (17/1/2025) siang, belum juga surut.
Air masih menggenangi sejumlah ruang kelas belajar, halaman sekolah, serta ruang guru.
Seluruh guru dan penjaga sekolah berusaha membersihkan material sisa banjir. Mereka mendorong air yang masih menggenang dengan serok dan sejumlah alat lainnya.
Mereka juga gotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.
Menurut salah satu guru, sudah hampir 20 tahun, sekolah ini selalu terendam banjir tiap musim penghujan, dan lagi-lagi siswa menjadi korban lantaran tidak mendapatkan hak untuk belajar karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Pihak sekolah terpaksa kembali meliburkan para siswa untuk melindungi mereka dari terserang penyakit.
Ketinggian permukaan air mencapai sekitar 30 hingga 50 sentimeter di titik terparah, terutama kelas yang bersampingan dengan sawah. Ruang guru dan kepala sekolah juga seluruhnya terendam banjir.
Sebelum kejadian ini, pihak sekolah telah memindahkan sejumlah dokumen dan arsip ke bagian tinggi karena sering menjadi langganan banjir.
Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan bantuan meninggikan bangunan sekolah serta perbaikan sejumlah fasilitas yang terkena banjir. Namun, hingga saat ini, bantuan belum juga kunjung datang.
Baca Juga: Atap Kelas SD Inpres Oesapa di Kupang Roboh Saat Jam Belajar, 3 Siswa Terluka!
#banjir #cuacaburuk #sekolah #siswa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.